Baqa’ ertinya kekal
Sifat kekal pada Allah tidak sama dengan sifat kekal pada makhluk. Sifat kekal Allah tiada kesudahan sedangkan pada makhluk pasti ada kesudahannya.
Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah." Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).
(Surah Yunus: 49)
Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan : "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang." Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.
(Surah An-Nisaa' : 18)
Bertaubatlah sementara nyawa di kandung badan, selagi nadi masih berdenyut, selagi jantung masih berdegup, selagi pintu taubat masih terbuka luas...
No comments:
Post a Comment